Kalo lo tinggal punya 7 hari untuk hidup, apa yang akan kamu lakukan?
Pengen cium seseorang? ya lo CIUM!
Pengen PERGI dari seseorang? ya lo PERGI!
Pengen dansa bugil ditengah jalan? ya lo DANSA!
“Gimana kalo orang ga suka?”, “Gimana kalo diomongin orang?”, “Gimana kalau ga berhasil?”, “Gimana kalo nanti malu2in?” BODO AMAT! ..sebentar lagi gw mati.
Trus lo ketawa “HAHAHA..” dan melakukan lagi APAPUN yg lo mau lakukan TANPA BEBAN.
Saat seseorang udah dekat dengan kematian, ia akan memangkas semua rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati. Ia tidak punya waktu berfikir, berlogika maupun berfilsafat. Ia hanya akan MELAKUKAN apa yg ia ingin lakukan SECEPAT MUNGKIN, se-radikal mungkin.
KEMATIAN adalah penawar rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati.
KEMATIAN adalah juga penawar KEKHAWATIRAN untuk GAGAL dan TERJUN TOTAL kedalam sebuah proses TANPA EKSPEKTASI untuk mendapatkan HASIL.
KEBERHASILAN bukanlah hal yang UTAMA. Yg UTAMA adalah SENSASI PROSES. The experience of TOTALITY.
Pada akhirnya, semua bukan tentang HASIL YANG SEMPURNA, melainkan tentang MERASAKAN APAPUN YG LO INGIN LAKUKAN tanpa penyesalan.
Kabar buruknya, lo tidak pernah tau KAPAN KAMU MATI. Mungkin besok, mungkin hari ini, mungkin setelah membaca artikel ini.
Kita semua PASTI MATI. Yg membedakan hanyalah seberapa RADIKAL kita mau mengalami SECARA TOTAL akan apa yang benar-benar kita ingin lakukan tanpa terbebani rasa malu, rasa takut dan rasa tidak enak hati.
“Gimana kalo orang ga suka?”, “Gimana kalo diomongin orang?”, “Gimana kalau ga berhasil?”, “Gimana kalo nanti malu2in?”
LAKUKAN!
..karena LO akan menyesali SEMUA yang belum sempat lo lakukan, sesaat sebelum lo mati.
Semoga bermanfaat vrooh!
Sumber: pencinta-wanita.com